Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) akan menyelenggarakan Indonesia Internasional Book Fair 2015 (IIBF 2015). Pameran buku skala internasional ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada 2-6 September 2015. Pameran buku bergengsi ini juga dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, pada 2 September 2015 mendatang.
IIBF 2015 kali ini mengusung tema ‘Creation & Inspiration’ dimana melalui buku diharapkan dapat menginspirasi dan melahirkan kreasi-kreasi baru yang bermanfaat bagi setiap pembacanya guna kemajuan umat manusia dan kemanusiaan. Pada pameran buku yang diadakan untuk kedua kalinya ini, Korea Selatan menjadi Tamu Kehormatan penyelenggaraan IIBF 2015 setelah tahun lalu Arab Saudi yang menjadi Tamu Kehormatan tersebut. Pemilihan ini dikarenakan Korea Selatan telah mampu memengaruhi dunia melalui kreativitas dan produktivitas dalam hal buku, seni budaya, dan teknologi sehingga dapat dijadikan salah satu sumber inspirasi.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan menyampaikan, IIBF 2015 ini merupakan transformasi dari Indonesia Book Fair yang telah diselenggarakan oleh IKAPI setiap tahunnya sejak 35 tahun lalu. “Ini langkah yang sangat bagus dan luar biasa sesuai dengan perkembangan Indonesia yang lebih mengedepan dan mengemuka untuk tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang,” katanya saat memberikan keterangan pers pada acara Jumpa Pers Indonesia International Book Fair 2015 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Kacung mengungkapkan, banyak buku-buku karya anak Indonesia baik fiksi maupun non fiksi yang layak dikonsumsi masyarakat mancanegara termasuk buku-buku yang bernuansa kebudayaan. Pameran ini, kata dia, bukan sekadar ajang jual beli buku secara tunai tetapi lebih dari itu sebagai transaksi jual beli hak cipta lintas bahasa termasuk memperkenalkan karya-karya Indonesia ke mancanegara. “Pameran ini juga sebagai salah satu pemanasan untuk Frankfurt Bookfair 2015 dimana kita menjadi Guest of Honour (Tamu Kehormatan,-) bulan Oktober tahun ini,” ujarnya.
IIBF 2015 juga merupakan sebuah pasar global dalam transaksi hak cipta lintas bahasa. Penerbit dan agen dari berbagai negara berkumpul untuk menegosiasikan dan menjual produk-produknya melalui transaksi hak cipta lintas bahasa tersebut. Ajang ini dapat dijadikan kesempatan dan peluang besar bagi para penulis dan penerbit untuk menjalin kerja sama dengan penerbit mancanegara.
Ketua IKAPI, Lucya Andam Dewi mengatakan, IBFF 2015 juga merupakan pertukaran budaya terutama antara Indonesia dan Korea Selatan sebagai Tamu Kehormatan. Banyak rangkaian acara yang disuguhkan dalam penyelenggaraan IBFF 2015 kali ini diantaranya adalah peluncuran buku, bedah buku, seminar, temu penulis, bincang-bincang inspiratif, aneka lomba untuk anak dan remaja, gelar budaya nusantara, dan pertunjukan Korean Pop serta pertunjukan seni Korea. “Ke depan mudah-mudahan ini semakin meningkat dan bertambah peserta pameran dari internasional,” tuturnya. (Agi Bahari)
http://kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/4536
0 comments:
Post a Comment